Kamis, 10 Mei 2012

Pasar Mata Uang


Apa itu Forex?

Dalam artian sederhana, Forex adalah proses pembelian mata uang secara bersamaan atau dapat juga diartikan sebagai pertukaran mata uang suatu negara dengan mata uang negara lain. Mata uang di dunia bergerak secara fluktuatif dan dipertukarkan dalam bentuk pasangan / pair seperti contohnya EUR/USD, USD/JPY, dll. Delapan puluh lima persen dari perdagangan yang terjadi setiap harinya terdiri dari perdagangan mata uang utama dunia.






Mengapa Trading Valas / Forex lebih menguntungkan?

Tidak seperti Pasar Saham dimana sering kali terlihat perbedaan harga / gap yang sangat besar, Pasar Forex berfluktuatif dalam jarak yang relatif kecil. Dikarenakan besarnya perputaran harian pasar ini, hampir tidak ada penghalang untuk masuk ataupun keluar dari pasar.

Pasar Forex merupakan pasar tertua dan terbesar di dunia yang beroperasi selama 24 jam penuh. Forex juga merupakan Pasar terbesar dengan likuiditas tertinggi yang beroperasi tanpa lokasi fisik maupun pusat pertukaran. Pasar forex beroperasi melalui jaringan global bank, perusahaan, serta investor-investor yang memperdagangkan mata uang. Tidak adanya lokasi fisik tersebut memungkinkan pasar forex berjalan selama 24 jam, bergerak dari satu zona waktu ke zona waktu lainnya.



Kharakteristik Pasar Mata Uang

  • Merupakan pasar tertua dan pasar dengan volume trading terbesar di dunia, sehingga harga yang berjalan adalah harga asli market tanpa adanya suatu badan yang berkuasa untuk mengontrol harga.
  • Berjalan selama 24 jam sehari, memudahkan para investor untuk bertrading kapan pun dan dimana pun secara online.
  • Sifatnya yang dua arah, membuat Anda dapat menghasilkan profit yang maksimal, walaupun market sedang bullish atau bearish.
  • Mata uang cenderung stabil (mata uang tidak mungkin mencapai 0), karena setiap negara memiliki kebijakan moneter masing-masing untuk membuat mata uang negaranya stabil. Apabila mata uang suatu negara terlalu lemah atau terlalu kuat, maka akan berdampak buruk pada perekonomian negara tersebut.
  • Pergerakan mata uang setiap harinya hanya sekitar satu persen. Apabila pergerakannya terlalu volatile, maka kemungkinan akan ada intervensi dari negara tersebut untuk menstabilkan mata uangnya kembali.
  • Analisa Teknikal akan sangat membantu Anda dalam mengambil posisi bertrading, karena volume pasar mata uang yang sangat besar membuat analisa teknikal semakin terbukti keakuratannya.


Tingkat Resiko dalam Bertrading Forex

Seperti yang diketahui setiap unsur investasi dari property, saham, mata uang, reksa dana, maupun komoditi selalu mengandung resiko. Resiko yang mungkin terjadi adalah apabila investor / pedagang tidak mengetahui akan kemana arah pengerakan mata uang, sehingga melakukan speculative buying / beli atau selling / jual bedasarkan tingkat emosi ataupun feeling. Tentu saja dari tindakan ini, dapat membuat kerugian terhadap harga posisi yang diambilnya.
Resiko Total Lost juga dapat terjadi apabila investor / trader melakukan leverage atau daya ungkit yang berlebihan. Padahal, kharakteristik mata uang itu sendiri sangat membantu para investor untuk meminimalkan kerugian. Dengan sifatnya yang cenderung stabil, tidak mungkin terlalu volatile akibat adanya kebijakan moneter dan fiskal pada setiap negara untuk membuat mata uangnya cenderung stabil, membuat para investor seharusnya dapat meminimalkan resiko. Namun, apabila investor tidak mengerti pemahaman mengenai daya ungkit maupun resiko over-lot, membuat investor berada di posisi yang lebih berisiko.
Dibalik dari resiko tersebut, semua itu dapat di kelola dengan RISK MANAGEMENT, yaitu bagaimana cara untuk mengatur Resiko yang terkandung di setiap unsur investasi. Dengan teknik Risk Management, setiap investor/trader dapat menekan kerugian hingga seminimal mungkin dan membuat profit/keuntungan semaksimal mungkin. Risk Management itu mencakup hal seperti : Psychology, Technical Analysis, Fundamental Analysis, dan Money Management. Dengan adanya Risk Management, Para Investor dapat mengerti resiko dan tingkat profit dari posisi yang akan diambilnya sehingga ini akan membantu investor untuk mengambil posisi dengan lebih benar dan tidak panik dalam mengambil posisi Buy/Sell.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar