Mengintip Seluk Beluk Usaha Biro Perjalanan

Bagi sebagian besar kalangan, hal yang paling dinanti-nantikan ketika liburan tiba adalah bepergian mengunjungi obyek wisata bersama keluarga atau kerabat terdekat. Bepergian, dewasa ini, menjadi bentuk pemenuhan kebutuhan hidup yang paling digemari setelah penat dengan rutinitas keseharian. Hal ini patut dilirik sebagai sebuah peluang untuk memeroleh pendapatan dengan cara mendirikan biro perjalanan atau travel agency.

Bisnis biro perjalanan mempunyai potensi prospektif mengingat bepergian sudah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat saat ini. Target bisnis ini juga sudah berkembang, bukan hanya satu orang atau sekelompok orang dalam satu keluarga saja tapi juga telah merambah pada komunitas/organisasi tertentu dan bahkan mencakup perusahaan-perusahaan besar yang memiliki anggaran outing untuk pegawainya.

Sebelum menekuni usaha biro perjalanan ini, ada beberapa hal yang patut Anda ketahui, yakni sebagai berikut :

• Biro perjalanan termasuk bisnis yang menjual pelayanan/jasa karenanya bisnis ini sarat akan kepercayaan serta kepuasan pelanggan. Untuk itu, ciptakan dan maksimalkan pelayanan biro perjalanan Anda untuk menggapai loyalitas pelanggan.
• Meski terdengar sederhana, biro perjalanan memerlukan networking luas yang cukup rumit dalam merintis serta mengelolanya. Pelaku usaha harus benar-benar mengerti dunia usaha ini agar bisnisnya bisa berjalan sesuai harapan. Maka dari itu perluas networking dunia biro perjalanan Anda.
• Bisnis ini menyangkut objek-objek wisata yang ada di dalam ataupun luar negeri. Karena itu perluas wawasan Anda mengenai hal tersebut. Pahami juga seluk beluk dunia usaha biro perjalanan dengan mengenali divisi-divisi yang berhubungan dengannya, seperti divisi penjualan tiket, reservasi hotel, pengurusan dokumen, pembayaran, paket tur, dll.
• Agar biro perjalanan tak dicap sebagai calo, ada baiknya Anda mengurus surat izin usaha perdagangan (SIUP) sebagai bagian industri pariwisata. SIUP ini dapat diurus di Dinas Perindustrian dan Perdagangan masing-masing provinsi.
• Untuk mempermudah pemesanan dan penyediaan tiket pesawat ke luar negeri, daftarkan diri sebagai agen di organisasi International Air Transport Association (IATA). Adapun persyaratan untuk menjadi agen sebagai berikut; usaha Anda sudah beroperasi selama minimal dua tahun, memiliki track record penjualan yang baik, dan bisa mendepositkan sejumlah uang.
• Bagi pemula atau pelaku usaha yang bisnisnya belum berjalan dua tahun lebih baik memulainya sebagai menjadi sub-agen untuk penjualan tiket dan voucher hotel. Carilah wholesaler atau perusahaan-perusahaan yang menyediakan akses terhadap penginapan atau hotel dan mendaftarlah sebagai sub-agennya untuk memeroleh akses reservasi ke sejumlah hotel.
• Salah satu hal penting yang harus dimiliki pelaku usaha biro perjalanan yang ingin merambah ke wisata luar negeri adalah pengetahuan seputar imigrasi. Banyak-banyaklah membaca serta mencari informasi tentang keimigrasian dari berbagai sumber seperti dari Direktorat Jenderal Imigrasi atau situs-situs kedutaan besar negara asing yang dituju.

Berinovasilah dengan paket tur yang Anda tawarkan. Buatlah yang semenarik mungkin atau bila perlu ciptakan paket tur yang belum pernah ada sebelumnya. Berikut adalah beberapa contoh paket tur yang sedang tren di pasaran :

Paket kesehatan. Paket ini menawarkan layanan berobat praktis dan nyaman yang ditawarkan kepada orang-orang yang akan menjalani perawatan. Biasanya negara yang dituju adalah Malaysia atau Singapura. Dalam paket ini pelanggan memeroleh segenap pelayanan yang meliputi prosedur di rumah sakit, hotel, transportasi, dan lain-lain.

Paket rohani. Sesuai namanya, paket ini berhubungan dengan kegiatan-kegiatan religius atau rohani. Contohnya paket umroh, naik haji, atau ziarah.

Paket pendidikan. Paket ini menyediakan tur wisata pendidikan ke universitas-universitas di beberapa negara atau menawarkan program liburan yang diselenggarakan kampus-kampus di negara tujuan.

Paket bulan madu. Sesuai namanya, paket wisata ini ditujukan untuk pasangan pengantin yang baru menikah yang ingin berbulan madu atau pasangan suami istri yang ingin mengenang serta menikmati masa-masa indah mahligai pernikahannya.