Kamis, 10 Mei 2012

Instrument Investasi


Investasi adalah suatu istilah yang menyangkut keuangan dan ekonomi. Tidak hanya itu, Investasi juga berkaitan dengan usaha untuk mengakumulasi suatu bentuk aset dengan harapan mendapatkan peningkatan nilai di masa depan.

Banyak pilihan instrumen yang dapat dijadikan investasi untuk para investor, seperti saham, komoditas, mata uang, properti, dan lain lain. Masing-masing instrumen memiliki kharakteristik dan sifat tersendiri.

Adanya pertanyaan, investasi apakah yang paling bagus? Sebenarnya, semua bentuk instrumen investasi bagus, karena memang tujuan dari investasi sendiri adalah untuk membantu para investor melindungi nilai aset, mengakumulasi nilai aset, bahkan mengembangkan nilai aset para investor.



Justru, hal penting yang harus diperhatikan dalam berinvestasi adalah kesesuaian dan kecocokan instrumen investasi terhadap risk profile investor masing-masing. Risk profile setiap orang pastinya berbeda-beda, ada yang conservative, moderate, bahkan ada yang risk profile nya risk-taker. Setiap instrumen investasi pun memiliki tingkat risk-reward yang berbeda-beda. Karena itulah, pemilihan bentuk instrumen investasi sangat penting.

Selain bentuk Risk Profile setiap investor, hal berikutnya yang perlu diperhatikan adalah Time Frame. Berapa lama waktu yang diinginkan untuk berinvestasi? Apakah investor tersebut termasuk long-term investor atau short-period investor? Dengan adanya Investasi dalam Bertrading, Investor dapat menentukan time frame yang sesuai, apakah itu swing trade ataupun daily trade.


Tidak hanya itu, investor juga perlu mengerti kharakteristik dari bentuk investasi yang akan diinvestasikan. Apabila investor hanyaikut-ikutan, tidak mengerti apa yang sebenarnya mereka investasikan, justru menjadi lebih berisiko. Dengan adanya pemahaman lebih mendalam terhadap suatu instrumen, tentunya kita dapat me-manage dan mengecilkan resiko kita, serta meningkatkan potensi keuntungan dalam bertrading dan juga berinvestasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar