Kamis, 27 Februari 2014

Enam Saran Berbisnis Waralaba dari Bos McD

Waralaba bisa jadi sarana berbisnis bagi mereka yang belum berpengalaman. Pasalnya, bisnis ini dinilai paling aman dibanding memulai bisnis sendiri. Meski begitu, Anda harus cermat dan cerdas dalam memilih waralaba.
Jika Anda tertarik untuk menggeluti bisnis waralaba, saran dari Ray Kroc, pewaralaba pertama dan mantan CEO McDonald's ini bisa jadi referensi yang tepat. Berikut adalah saran Ray yang dikutip dari buku "McDonald's: Behind The Arches."
Temukan penjual waralaba berpengalaman
Pastikan bahwa penjual sudah berkecimpung lama dalam bisnisnya. Hal ini menandakan penjual sudah berpengalaman dan terbukti sukses. Misalnya, kita dapat melihat dari laporan keuangan dan cabang-cabang yang sukses.
Pilih waralaba yang diterima pasar
Waralaba yang mudah diterima pasar, sekaligus kita sukai, akan mempermudah Anda dalam penerimaan pasar dan pengembangan usaha.
Pilih waralaba yang belum jenuh
Pilihlah bisnis yang belum jenuh atau masih dalam tahap perkembangan. Anda juga dituntut untuk peka terhadap jenis bisnis bersangkutan, termasuk tajam dalam melihat peluang pasar. Sebaiknya Anda memilih jenis usaha yang memiliki keunikan tersendiri.

Cermati isi perjanjian waralaba
Anda perlu mencermati isi perjanjian dengan seksama, misalnya seperti persentase uang muka dan royalti. Sesuaikanlah dengan kemampuan dan budget Anda. Jangan memaksakan diri demi mencari keuntungan.
Carilah sistem yang mudah dipelajari
Pastikan bahwa sistem dalam bisnis yang Anda tuju mudah dipelajari. Semakin sederhana suatu sistem, semakin baik. Ini akan memudahkan Anda dalam menjalankan usaha dan mengembangkan bisnis Anda.
Ambil waralaba yang mendukung
Pilihlah waralaba yang memberikan dukungan berupa manajemen atau iklan. Usahakan jangan membeli waralaba yang sistemnya jual-beli putus. Selain risikonya lebih tinggi, sistem ini juga tidak cocok bagi Anda yang masih ingin coba-coba. (as/dari berbagai sumber)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar