Minggu, 27 Mei 2012

Dua Kunci Utama dalam Bisnis Property


Dalam bisnis developer properti, terdapat 2 hal pokok yang musti menjadi perhatian. Dua hal ini adalah kunci utamanya. Jika Anda mampu mengelolanya, saya jamin Anda sukses di bisnis ini. Dua hal ini  lebih banyak berkaitan dengan hal non teknis dibandingkan faktor-faktor lainnya. Apa sajakah 2 kunci tersebut?

Tanah atau Lahan
Mustahil Anda berbisnis developer properti tidak memiliki lahan. Terlepas bagaimana cara Anda memperoleh lahan tersebut. Terlepas kemudian Anda menjual lahan tersebut berikut unit rumah atau tidak. Yang pasti, Anda wajib memperoleh lahan. Tanpa lahan, Anda tidak mungkin berbisnis properti bukan ?
Marketing dan Sales
Tentu faktor ini merupakan faktor utama dalam semua bisnis yang ada. Anda tidak akan bisa mempertahankan bisnis Anda – apapun bisnis Anda – tanpa mampu menjualnya. Pahami quotation ini : A business without marketing is like a garden without water. – Bisnis tanpa Marketing seperti taman tanpa air – Jessica Swanson. Kering bukan ? Alias kantong Anda akan kering kerontang.
Anda pasti akan bertanya, mengapa? Nah berikut adalah beberapa alasannya.
Donald Trump mengatakan bahwa bisnis properti itu adalah LOKASI, LOKASI dan LOKASI. Lokasi lahan Anda tentunya. Dan benar, salah satu alasan konsumen membeli properti adalah alasan lokasi. Alasan yang satu lagi adalah HARGA. Strategi harga berkaitan dengan Marketing bukan? 
Kesimpulannya apabila lahan Anda “bagus”, Anda sudah memenangkan kurang lebih 50% penjualan. Hanya tinggal meramu harga saja untuk menggenapkan menjadi 100%. 
Dua hal pokok ini (Lahan dan Marketing) lebih banyak diwarnai faktor non teknis. Faktor yang lebih banyak melibatkan kemampuan hati, kemantapan hati, intuisi baik dalam memilih lokasi maupun negosiasi dengan pemilik lahan atau konsumen. Sedangkan faktor lainnya seperti halnya keuangan, perencanaan, pembangunan lebih banyak bersifat teknis. Sesuatu yang bisa dikendalikan dan BOLEH SALAH. Sedangkan lokasi dan marketing HARUS TEPAT.
Beberapa gagalnya proyek properti juga sering kali disebabkan oleh 2 hal ini. Maka dari itu saya sampaikan di atas bahwa strategi lokasi dan marketing HARUS TEPAT. Lokasi yang bagus belum tentu laku, apabila strategi pemasarannya tidak tepat. Strategi negosiasi lahan yang salahpun bisa membuat proyek bermasalah.
Sering kali kita dengar, “jualannya bagus, tapi proyeknya kok mangkrak”. Berarti yang bermasalah ada di lahan. Entah itu masalah negosiasi lahannya, perijinannya, pengolahan lahannya yang boros. Ada faktor lain memang, tapi tetap saja LAHAN!
Jadi DAPATKAN LAHAN dan PASARKAN!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar